Berniat Berantas Pasangan 'Asusila', Kelakuan Penggagas Kampanye CELUP Terbongkar, Netter: Munafik

Agen Poker Terpercaya - Belakangan ini warganet tengah dihebohkan oleh adanya kampanye CELUP yang dipelopori oleh beberapa mahasiswa.

Kampanye bertajuk CELUP (cekrek, lapor, upload) itu berangkat dari ide untuk memberantas pasangan yang bermesraan di tempat umum.

"Kaget lihat foto ini? Sama, saya juga. Baca tulisan saya dan Bagoes Carlvito (S1 Hukum UGM) tentang ini: http://plasticdeath.com/2017/12/kampanye-celup-demi-berantas-asusila.html," tulis pengguna akun Twitter @prastyphylia, Selasa (26/12/2017).

Lihat videonya di bawah ini:

Dalam cuitan yang kemudian viral itu terdapat foto pamflet kampanye yang mengusung jargon 'Pergokin Yuk! Biar Kapok' tersebut.

Di bawah ilustrasi berupa seorang pria yang memotret sepasang pria dan wanita secara diam-diam itu terdapat kalimat imbauan.

"Jika kamu menemui sepasang kekasih berbuat tindak asusila di tempat umum dan merasa terganggu maka segera laporkan dengan mengikuti gerakan sosial ini," bunyi ajakan itu.

Pada akun Instagram @cekrek.lapor.upload juga terdapat penjelasan, "kebanyakan ruang publik kurang perhatian dan beralih fungsi menjadi tempat pasangan kekasih untuk pacaran secara berlebihan. Pasangan kekasih yang pacaran berlebihan dapat ditemui di taman, bioskop, angkutan umum, parkiran dan mereka tidak merasa malu atau sungkan jika dilihat oleh orang lain."

Dari keterangan yang tertulis dalam blog pemilik akun @prastyphylia, gerakan CELUP ini digagas oleh mahasiswa semester 5 jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN Veteran Jatim, UPNVJT) Surabaya, dengan koordinator kampanye bernama Fadhli Zaky.

Adapun kriteria foto yang perlu dilaporkan pada para aktivis kampanye CELUP untuk mendapatkan hadiah dari mereka:

1. Foto harus mengandung unsur perbuatan "tindak asusila" seperti merangkul, mencium, petting, atau bahkan hubungan intim;

2. Sudut pengambilan foto bebas, foto harus orisinil milik pribadi;

3. Setiap foto bernilai 100 poin;

4. Boleh mengirimkan lebih dari satu foto dengan pelaku, tempat, dan waktu yang berbeda.

Menanggapi hal tersebut, banyak warganet yang merasa keberatan dengan gerakan kontroversial itu.

Mereka bahkan menemukan foto-foto para mahasiswa pelopor CELUP melakukan sendiri tindakan yang mereka "larang".

"Netisen jangan berburuk sangka dulu. Sebagai pengagas celup yang baik, tentu mas-nya harus memberi contoh mana saja yang harus dicelup," cuit pemilik akun Twitter @asbonbon, Rabu (27/12/2017), menyertai foto-foto sepasang pria dan wanita yang berdekatan, berangkulan, dan bergendongan.

Beberapa foto serupa yang dilakukan oleh aktivis CELUP lainnya juga diunggah oleh akun Facebook Ninik Setiawan.

Netter pun menyebut para mahasiswa itu bertindak tidak sesuai perkataannya.

AvrilliaArham: Tukang Celup munafik.

Sintikhe Lily: Ya, muka muna ya gitu deh. Kayak perfect aja.

Gusde Satya: Harusnya cuci tangan dulu baru buat sesuatu, biar steril, daripada celup-celup gak jelas, mending minum teh celup biar relax dah, gak usah munafik.

Gregorius Dwi: Haha manusia munafik.