Asyik Berpesta, Remaja Ini Campurkan Ekstasi ke dalam Minumannya, Akibatnya Fatal!

WWW.POKERBATMAN.COM

Agen Poker Terpercaya - Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun tiba-tiba pingsan setelah minum satu gelas soda yang dicampur dengan ekstasi.

Ia menghembuskan nyawa terakhirnya saat perjalanan menuju ke rumah sakit.

Melansir dari World of Buzz pada Jumat (17/11/2017), insiden mengenaskan ini terjadi di sebuah tempat karaoke yang terletak di Johor, Malaysia.

Korban tersebut bernama Ang, seorang operator warnet yang saat itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya pada pukul 05.00 waktu setempat.

Ang, remaja yang tewas setelah minum soda campur ekstasi (World of Buzz)

Setelah itu, ia pergi ke sebuah tempat karaoke untuk menghadiri perayaan ulang tahun temannya.

Saat itulah ia meminum segelas sodas yang sudah dibubuhi ekstasi.

Seketika, Ang langsung muntah dan mengalami kejang sebelum akhirnya ia pingsan.

Ia dinyatakan meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.

Ayahnya yang bekerja sebagai sopir taksi pun baru menerima kabar buruk tersebut pada pukul 10.00 waktu setempat.

Kabar itu disampaikan oleh teman korban.

Sang ayah pun diberitahu bahwa anaknya telah memesan coklat, namun ternyata Ang salah ambil mnuman soda yang sudah dibubuhi ekstasi.

Ayah Ang (World of Buzz)

Menurut sang ayah, Ang adalah anak tertua dalam keluarga dan tinggal bersama neneknya yang berusia 80 tahun serta adik perempuannya di Taman Johor Raya, Malaysia.

Ang adalah seorang anak yang berbakti dan slealu membelikan makanan untuk neneknya yang sedang sakit.

Memang, Ang pernah mencoba ekstasi bertahun-tahun yang lalu karena penasaran.

Namun, setelah itu ia langsung berhenti menyentuh obat-obatan terlarang setelah menyadari konsekuensi mengkonsumsi narkotika.

Jadi, sebenarnya Ang bukanlah pecandu narkotika.

Ang juga dikatakan murid yang baik dengan jniali selalu di atas rata-rata.

Namun, ia harus putus sekolah setelah berulang kali dilecehkan gangster setempat.

Meski begitu, Ang juga telah mengajukan permohonannya untuk melanjutkan studinya di sebuah sekolah tahun depan.

Kepergian Ang ini membuat hati sang ayah hancur dan membuatnya mendesak kaum mudah untuk menjauh dari narkoba karena bahaya yang mengintai.