Diturunkan Batik Air di Bandara Soeta saat Bawa Anaknya yang Idap Tumor, Begini Nasib Ibu Asal Sumut
Agen poker - Kisah Murniati Sumila Dewi, wanita asal Deli Serdang, Sumatera Utara yang diturunkan dari pesawat Batik Air, Jumat (10/8/2018) viral di media sosial.
Saat itu, dia menumpang pesawat Batik Air dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Kualanamu.
Murniati diturunkan dengan alasan, anak yang dibawanya, PA menderita tumor mata.
Hal tersebut dinilai mengganggu kenyamanan penumpang lain, meski dia telah mengantongi surat rekomendasi dokter.
Tumor mata yang diderita PA juga dianggap mengeluarkan bau menyengat.
Batik Air akhirnya mengembalikan biaya tiket ketiga penumpang, yaitu Muniati, PA, dan Yuni, relawan dari tempat usaha "Pempek Funny" yang membiayai pengobatan PA.
Berdasarkan penelurusan di akun Instagram @pempek_funny, Sabtu (11/8/2018), saat itu Murniati bersama Yuni membawa PA ke Jakarta untuk mengobati retinoblastoma atau kanker mata yang dideritanya.
Murniati berasal dari keluarga yang kurang mampu, becak motor dan rumah yang ditempatinya adalah sewaan.
Dia membayar biaya sewa Rp200 ribu untuk rumah yang ditinggalinya.
Saat di Jakarta, dia berobat dengan jalur umum karena tak mendapat surat rujukan dari rumah sakit setempat.
Berdasarkan hasil CT scan, tumor PA telah menyerang otaknya, dokter pun menyarankan PA menjalani kemoterapi dari awal.
Sementara jalan kedua, yaitu menjalani operasi pengangkatan tumor juga sangat berisiko.
Murniati pun memutuskan pulang dan memilih penerbangan pagi agar tidak terlalu bau.
Namun, dia justru diturunkan dan tidak boleh ikut penerbangan, meski sudah mengantongi surat dokter.
"Pak, isilah bensin penuh-penuh becakmu. Bawa kemari. Jemput kami," ibu PA menelepon suaminya.
Murniati dan anaknya dilaporkan baru sekali itu naik pesawat, bahkan mereka ke Jakarta membawa kardus dan kresek sebagai pengganti koper.
Namun, akhirnya Sabtu (11/8/2018) mereka bisa kembali ke rumahnya naik maskapai penerbangan Garuda pukul 07.15 WIB.
Maskapai tersebut, tulis unggahan itu, mengizinkan mereka terbang, tetapi syaratnya harus ada surat dokter dan menyatakan detail jika penyakit tersebut tidak menular.
"Saya pikir, next harus ada edukasi bahwa kanker tidak menular," tulis @pempek_funny.
Sementara itu melansir Kompas.com, Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, tindakan yang dilakukan telah sesuai prosedur.
Yaitu, petugas menanyakan kondisi PA dan meminta mereka untuk turun melapor ke customer service.
Petugas juga telah memeriksa surat kelayakan terbang yang diberitakan Murniati.
Meski begitu, pihaknya tak bisa mengizinkan PA untuk mengikuti penerbangan sehingga mengembalikan tiket mereka.
Menurutnya hal itu, berdasarkan pertimbangan faktor kenyamanan penerbangan.
Simak videonya di atas.
Comments
Post a Comment