“Guru Ini Menggunakan Cara Curang” Untuk Mendidik Muridnya. Tak Disangka, “Sebuah Karma Buruk” Langsung Menimpanya !



Agen Poker - Dalam mengenyam bangku pendidikan. Selain belajar tentang pelajaran sekolah. Kita perlu juga belajar tentang nilai kejujuran. Karena dunia ini sudah penuh dengan orang pintar tapi kekurangan orang jujur. Sama seperti kisah kali ini. Kisah tenaga pendiidk yang tidak menanamkan nilai kejujuran. Seperti apa selengkapnya? Mari kita lihat.



Ada dua orang Guru Matematika di sebuah Sekolah Menengah Atas. namanya adalah Pak Tarno dan Pak Jupri. Murid - murid Pak Tarno selalu memiliki nilai tinggi pada setiap ujian yang diadakan. Baik Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir Semester. Berbanding terbalik, Murid Pak Jupri selalu mendapatkan nilai jelek. Bahkan, di rapat evaluasi terakhir Kepala Sekolah mengancam akan memecat Pak Jurpi jika muridnya tidak bisa memenuhi standar sekolah.



Pak Jupri mulai bingung. Pak Tarno pun membeberkan rahasianya. Untuk membantu agar Pak Jupri tidak dipecat dari sekolah. Ternyata selama ini Pak tarno selalu membocorkan kunci jawaban kepada anak didiknya. Anak muridnya tidak perlu belajar susah - susah untuk mendapatkan nilai tinggi. Pak Jupri merasa tidak senang dengan usul Pak Tarno. Karena, hal ini membuat anak didik menjadi malas dan tidak jujur. Pak Tarno malah meledek Pak Jupri. Menurut Pak Tarno yang penting hasilnya. Bukan usahanya.

Ujian Nasional pun dimulai. Terlihat anak murid Pak Tarno dengan mudah mengerjakan semua tugas - tugas yang diberikan. Kepala sekolah yang sedang berkeliling dan melakukan inspeksi dadakan atau yang biasa kita sebut sidak. Terkejut ketika ada satu orang murid Pak Tarno mengeluarkan selembar kertas kecil yang berisi jawaban ulangan. Kepala Sekolah langsung mengambil kertas kecil itu dan menanyakan darimana sang anak mendapatkan kunci jawaban tersebut. Karena takut, sang anak menjawab itu dari Pak Tarno !
Kepala sekolah gusar dan marah kepada Pak Tarno. Dirinya segera memecat Pak Tarno apapun hasilnya nanti. Ternyata, setelah pengumuman. Murid - murid dari Pak Jupri lulus dengan nilai yang cukup memuaskan dan lulus 100%. Kerja keras Pak Jupri mulai membuahkan hasil. Kepala Sekolah meminta maaf kepada Pak Jupri atas kesalahannya di masa lampau. Dnegna lapang hati, Pak Jupri memaafkan Kepala Sekolah.

Comments

Popular posts from this blog

Wanita Korban Pelakor Anak SMA Minta Maaf pada Pihak Sekolahnya, Netizen Tak Habis Pikir

Pengakuan TKW yang Dijadikan Budak Nafsu Para Pria Amerika: Setiap 45 Menit Saya Dijual

Pria Ini Duel dengan Selingkuhan sang Istri di Alun-alun Ngawi