Sri Sultan Nilai Gubernur Yogyakarta Tidak Harus Laki-laki



Agen Poker TerpercayaGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menilai ke depannya Gubernur Yogyakarta tidak harus seorang laki-laki.
"Gubernur sebagai pejabat publik bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia mestinya tidak mengenal jenis kelamin," ujar Sri Sultan saat menggelar jumpa pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Pernyataan Sri Sultan selaras dengan putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materiil Pasal 18 Huruf m UU 13/2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam Undang-Undang itu, Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan pemohon yang menginginkan agar kata 'istri' dihilangkan.
www.pokerbatman.com

Adanya kata 'istri' dalam menyerahkan daftar riwayat hidup oleh calon Gubernur dan Wakil Gubernur DIY telah menimbulkan penafsiran bahwa seolah-olah harus laki-laki untuk menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Tapi dalam Pasal 18 huruf m itu tidak sepenuhnya materi yang ada dalam uu otonomi daerah itu masuk, masuknya sepotong-sepotong, jadi tidak proporsional itu saja, dari pada orang mepersoalkan itu keputusannya kan dihapus, kan begitu," kata Sri Sultan.

Comments

Popular posts from this blog

Wanita Korban Pelakor Anak SMA Minta Maaf pada Pihak Sekolahnya, Netizen Tak Habis Pikir

Pengakuan TKW yang Dijadikan Budak Nafsu Para Pria Amerika: Setiap 45 Menit Saya Dijual

Pria Ini Duel dengan Selingkuhan sang Istri di Alun-alun Ngawi